Tim Geolistrik PUSDI Lingkungan UMS Survei Potensi Air Tanah di Desa Mliwis, Cepogo

Boyolali – Tim geolistrik dari Pusat Studi Lingkungan (PUSDI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan survei potensi air tanah di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Survei ini dilaksanakan atas permohonan Kepala Desa Mliwis sebagai langkah awal untuk kegiatan pengeboran air tanah, yang bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih warga desa.

Kegiatan ini melibatkan tim ahli yang menggunakan metode geolistrik untuk memetakan lapisan bawah permukaan tanah dan mengidentifikasi potensi keberadaan air tanah. “Teknologi geolistrik memungkinkan kami untuk mendeteksi keberadaan akuifer dengan tingkat presisi yang tinggi, sehingga lokasi pengeboran dapat ditentukan dengan lebih efektif,” ujar perwakilan tim dari PUSDI Lingkungan UMS.

Kepala Desa Mliwis, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat. “Selama ini, ketersediaan air bersih menjadi tantangan besar, terutama di musim kemarau. Dengan adanya survei ini, kami berharap dapat menemukan sumber air yang mencukupi untuk kebutuhan warga,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi langkah cepat dari PUSDI Lingkungan UMS dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.

Survei ini tidak hanya mengidentifikasi lokasi strategis untuk pengeboran, tetapi juga memberikan data penting mengenai kualitas dan kuantitas air tanah yang potensial. Tim juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan, untuk memastikan bahwa penggunaan air tanah tidak berdampak negatif terhadap ekosistem sekitar.

Hasil survei akan menjadi dasar pelaksanaan pengeboran air tanah yang direncanakan oleh pemerintah desa dalam waktu dekat. Kolaborasi antara PUSDI Lingkungan UMS dan Desa Mliwis ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi krisis air bersih, sekaligus menjadi model kerja sama antara akademisi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Rudiyanto

Admin PUSDI UMS

Powered by Chat Help