Pada tanggal 6 Juli 2024, di Sekretariat Bank Sampah Manjung Berkah, Pusat Studi Lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (PSL UMS) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang manajemen pengelolaan administrasi bank sampah berbasis web. Kegiatan ini dihadiri oleh Rudiyanto, S.Si., sebagai narasumber utama yang membahas tentang implementasi teknologi dalam pengelolaan administrasi bank sampah.
Acara ini diikuti oleh seluruh anggota Bank Sampah Manjung Berkah, kepala Desa Manjung, serta perwakilan dari Puskesmas Desa Manjung. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan konsep dan manfaat penggunaan sistem berbasis web dalam mengelola administrasi bank sampah, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam operasional sehari-hari.
Rudiyanto, dalam presentasinya, menjelaskan bahwa sistem berbasis web dapat membantu bank sampah dalam melacak dan mengelola data masuk dan keluar sampah secara lebih efektif. “Dengan adopsi teknologi ini, bank sampah dapat memantau jumlah dan jenis sampah yang dikelola dengan lebih terstruktur. Hal ini tidak hanya membantu dalam perencanaan pengelolaan sampah tetapi juga dalam pelaporan dan evaluasi kinerja,” ujarnya.
Peserta dari Bank Sampah Manjung Berkah menyambut baik sosialisasi ini dengan antusiasme, menganggapnya sebagai langkah maju dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan bank sampah. Mereka berharap bahwa dengan adopsi teknologi, proses administrasi seperti pencatatan, pengecekan inventaris, dan pelaporan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat.
Kepala Desa Manjung, sebagai salah satu stakeholder penting dalam kegiatan pengelolaan sampah di tingkat desa, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif PSL UMS ini. “Kami sangat mendukung penggunaan teknologi dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di desa kami. Ini merupakan langkah positif dalam membangun desa yang bersih dan sehat,” kata beliau.
Perwakilan dari Puskesmas Desa Manjung juga menyoroti pentingnya manajemen yang baik dalam pengelolaan sampah untuk mendukung kesehatan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Bank Sampah Manjung Berkah dan PSL UMS dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat pengelolaan sampah yang baik untuk kesehatan lingkungan dan individu.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan bank sampah, pemerintah desa, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menerapkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan sampah. Dengan demikian, langkah-langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif secara lokal tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
