Boyolali, 15 Juli 2024 – Pusat Studi Lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali resmi menjalin kerjasama untuk memperkuat upaya perlindungan lingkungan. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan hari ini, Senin tanggal 15 Juli 2024.
Dr. Siti Azizah Susilawati, yang mewakili Pusat Studi Lingkungan UMS, menyatakan komitmennya untuk mendukung riset terkait manajemen sumber daya air tanah, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah perkotaan Boyolali. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Boyolali, Suraji, S.T, M.Si., menyambut baik langkah ini sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini. “Kami percaya kerjasama ini akan memperkuat kapasitas kami dalam mengelola sumber daya lingkungan secara berkelanjutan, serta memberikan solusi konkret untuk permasalahan lingkungan yang ada,” ungkap Suraji.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Boyolali, tetapi juga akan menjadi contoh kolaborasi yang produktif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program-program yang telah disepakati, serta untuk melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan pencapaian tujuan dan dampak positif yang diharapkan dari kerjasama ini.