Surakarta – Pusat Studi Lingkungan (PUSDI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan riset inovatif terkait kajian kekeringan berbasis citra satelit di wilayah Solo Raya. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Santhyami, dengan menggandeng mitra internasional, Dr. Murnira Othman dari Institute for Environment and Development (LESTARI), Universiti Kebangsaan Malaysia. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kekeringan dan dampaknya terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat.
Menggunakan teknologi penginderaan jauh, penelitian ini memanfaatkan citra satelit untuk memetakan tingkat kekeringan di berbagai wilayah Solo Raya. “Melalui analisis citra satelit, kami dapat memonitor perubahan vegetasi, kelembaban tanah, dan ketersediaan air dengan lebih efisien. Data ini sangat penting untuk memberikan peringatan dini dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelas Dr. Santhyami.
Kolaborasi dengan Universiti Kebangsaan Malaysia membawa dimensi internasional pada penelitian ini. Dr. Murnira Othman menyatakan, “Kajian lintas negara ini sangat relevan karena isu kekeringan bukan hanya masalah lokal, tetapi juga menjadi tantangan global. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk strategi mitigasi kekeringan di wilayah tropis.”
Selain menggunakan data satelit, penelitian ini melibatkan pengumpulan data lapangan dengan partisipasi aktif masyarakat lokal. Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai dampak kekeringan terhadap sektor pertanian, ketersediaan air bersih, dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat di Solo Raya.
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan peta kerentanan kekeringan yang komprehensif. Peta ini akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya air dan mitigasi risiko kekeringan. Riset ini juga memperkuat peran PUSDI Lingkungan UMS sebagai pusat unggulan penelitian lingkungan di tingkat nasional dan internasional.