Sejak tanggal 12 Juni 2024, Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta menjadi saksi dari pelaksanaan kegiatan inventarisasi tanaman yang dilakukan oleh Pusat Studi Lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (PSL UMS) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengimplementasikan kerjasama antara PSL UMS dan pemerintah kota untuk menjaga keberagaman hayati di tengah pusat kota yang padat ini.
Tim gabungan dari PSL UMS dan DLH Kota Surakarta mengawali kegiatan dengan melakukan survey menyeluruh terhadap jenis tanaman yang tumbuh di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Dengan menggunakan metode yang terstruktur, tim berusaha untuk mengidentifikasi tanaman-tanaman yang ada, mencatat kondisinya, serta menganalisis peran ekologis masing-masing tanaman dalam ekosistem perkotaan.
Selain itu, kegiatan inventarisasi ini juga bertujuan untuk mengumpulkan data yang akurat mengenai tanaman di sepanjang jalan utama ini. Data-data yang terkumpul diharapkan dapat menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan lingkungan kota, termasuk dalam penghijauan, pemeliharaan keanekaragaman hayati, dan upaya konservasi lingkungan.
Menurut Dra. Alif Noor Anna, M.Si., ketua tim dari PSL UMS, kegiatan ini tidak hanya sekedar mengumpulkan data, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian tanaman di lingkungan perkotaan. “Dengan mengetahui jenis dan keberadaan tanaman di sekitar mereka, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan turut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan inventarisasi ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, mencakup area jalan dari titik awal hingga titik akhir Jalan Slamet Riyadi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan keberagaman hayati di kota Surakarta. Dengan demikian, kerjasama antara PSL UMS dan DLH Kota Surakarta tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga sebagai contoh nyata kolaborasi yang produktif dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat lokal.